Menurutnya, para pengurus yang dibentuk, nanti akan menjalankan berbagai tugas dengan penuh kehati-hatian demi menghindari penyalahgunaan modal Koperasi Merah Putih tersebut.
Salah satu kegiatan yang dinilainya sangat berdampak besar adalah simpan pinjam. Sebab, keberadaan Desa Pogo Tena sangat strategis karena berdekatan dengan pasar.
Jadi, dengan bunga yang rendah, masyarakat diyakini dapat membangun usaha. Akan tetapi, sebelum mengajukan pinjaman, masyarakat terlebih dahulu wajib menjadi sebagai anggota.
“Kan Desa Pogo Tena dekat dengan pasar, jadi pastinya dalam kooerasi ini akan ada simpan pinjam dengan bunga yang rendah supaya masyarakat bisa terbantukan dalam membuka usaha. Kalau mau pinjam tentunya wajib jadi dengan anggota dulu. Bukan hanya simpan pinjam akan ada lagi unit usaha lainnya,” katanya lagi.
Yohanes menuturkan, salah satu persyaratan yang cukup rumit dalam pembentukan Koperasi Merah Putih adalah penerbitan akta notaris. Namun, saat ini, Pemerintah Desa Pogo Tena tetap berupaya dalam melengkapai segala bentuk persyaratan tersebut.











