TIMEXNTT – Guna menekan angka kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, TP.PKK Sumba Barat Daya gelar sosialiasi, Rabu(22/10/2025) di Kecamatan Wewewa Barat. Sosialisasi ini melibatkan sejumlah pihak dari tingkat desa.
Diketahui, di Kabupaten Sumba Barat Daya, ada 22 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ketua TP.PKK Sumba Barat Daya, Markus Dairo Talu mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk menekan angka kekerasan yang terus bertambah di daerah ini.
Menurutnya, salah satu penyebab angka kekerasan terhadap perempuan dan anak terus bertambah adalah minimnya pendidikan.
“Karena kurangnya pendidikan, kurang memahami hak seorang ibu, dan hak seorang anak,” kata Markus Dairo Talu.
“Hari ini, kita hadir di sini karena kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Sumba Barat Daya masih terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak di sekitar kita. Ada yang terpantau, ada yang diam-diam tidak berani melaporkan,” tambahnya.
Lebih lanjuta, kata mantan Bupati Sumba Barat Daya itu, sosialisasi ini sebagai salah satu langkah tim PKK dalam mencegah segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.











