TIMEXNTT – PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat Daya(SBD), Nusa Tenggara Timur(NTT), Ikshan A Danibao menyebut Yayasan Tunas Timur(YATUTIM) memiliki 24 sekolah terdiri dari 12 SMP dan 12 SD.
24 sekolah itu disebut menyebar di 11 Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya. Sedangkan, SMA/SMK menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT).
Ikshan menjelaskan, sebelum dugaan penggelembungan data siswa di Dapodik yang diduga terjadi dibeberapa sekolah yang berada di bawah naungan YATUTIM, pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan monitoring.
“Hampir semua kami sudah kunjungi. Termasuk saya sendiri juga turun lapangan. Sebelum persoalan ini mencuat kami sudah melakukan monitor. Saat ini, kemungkinan sudah ada salah satu SD yang ditutup karena KBM tidak berjalan. Dan kemungkinan ada beberapa sekolah lainnya ke depan yang akan ditutup,” kata Ikshan, Selasa(03/09/2024) kemarin via telefon seluler.
Menyikapi soal polemik dugaan penggelembungan data siswa yang berdampak pada meningkatnya Bantuan Operasional Sekolah, Ikshan mengaku bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudadayaan Sumba Barat Daya tidak punya kewenangan dalam menyimpulkan dugaan tersebut.