Ia merangkul dan memintanya supaya tidak membuat keributan di lokasi tersebut. Sebab, dikuatirkannya akan berdampak pada konflik sosial.
“Karena memang situasi sudah heboh, saya memang berusaha untuk melerai, menenangkan massa, tidak boleh terjadi apapun, keributan,” kata Ratu Wulla ketika ditemui, Timexntt.id, Kamis(31/10/2024).
Bukan hanya menenangkan massa, Ratu Wulla juga mengupayakan bertemu Dappa Bulu untuk membicarakan dengan hati yang dingin.
Namun, Dappa Bulu tetap ngotot dalam melakukan tindakan protes dan menghalangi proses peresmian posko.
“Kami tetap jalan. Dan memang tidak ada masyarakat lain yang menghalang-halangi, cuman beliau seorang bersama anaknnya,” ucapnya.
Untuk itu, Ratu Wulla kembali menghimbau supaya masyarakat Sumba Barat Daya tetap menjaga kedamaian dan persaudaran dalam proses Pilkada.
Ia juga meminta supaya masyarakat tidak terpancing dari berbagai bentuk provokatif yang hendak memecah bela persatuan dan kesatuan.
Sebelumnya, sebagaimana diberitakan awal, Masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya pada umumnya, pada khsusunya masyarakat Desa Webaghe, Kecamatan Wewewa Selatan dikejutkan dengan tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum DPRD SBD Dapil III dari Partai Gerindra.