Pasca perhelatan Pilkada Sumba Barat Daya pada bulan November 2024 lalu, masyarakat dihidangkan oleh informasi soal dugaan minta jatah reman yang diduga dilakukan oknum Pimpinan Dinas/Badan.
Hal itu mencuat dipermukaan publik di awal tahun 2025. Dugaan itupun mematik perhatian publik hingga memicu kecaman dari berbagai pihak.