TIMEXNTT – Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumba Barat Daya, Wilhelmus Woda Lado memilih bungkam soal penggunaan anggaran kurang lebih Rp7 miliar pada pekerjaan Alun-Alun Tambolaka.
Untuk diketahui, pekerjaan Alun-Alun Tambolaka di Sumba Barat Daya ini telah menelan anggaran Rp7 miliar untuk dua tahap pengerjaan.
Pada tahap 1, pekerjaan ini telah menelan anggaran Rp3 miliar. Tahap 1 ini telah selesai sejak tahun 2023 silam.
Kemudian, pada tahap 2, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali mendapat suntikan dana sebesar kurang lebih Rp4 miliar tahun 2024.
Dikabarkan, pekerjaan untuk tahap 3 akan dilanjutkan pada tahun ini dengan total anggaran kurang lebih Rp4 miliar.
Sementara alokasi anggaran tersebut bersumber dari Dana Insentif Daerah(DID) dengan total anggaran mencapai Rp12 miliar.
Meski pekerjaan tahap 1 dan 2 dianggap selesai, malah ditemukan sejumlah item pekerjaan sudah rusak atau retak.
Seperti yang terlihat pada tangga tribun yang sudah retak. Bahkan, rumput liar mulai menjalar dipermukaan tangga yang terbuat dari campuran bahan bangunan tersebut.