TIMEXNTT – Komunitas sopir dump truck Kabupaten Sumba Barat Daya(SBD) menyambangi Kantor Bupati untuk menyampaikan keluhan-keluhan mereka.
Mereka diterima secara langsung oleh Bupati SBD, Ratu Ngadu Bonu Wulla, Kamis(06/03/2025) di ruang kerjanya.
Diketahui, Bupati SBD, Ratu Ngadu Bonu Wulla baru saja melakukan sidak disejumlah Puskesmas. Tak kenal lelah, wujud kecintaannya terhadap rakyat kecil, ia pun menerima komunitas dump truck yang hendak menyampaikan keluhan.
Seorang sopir dump truck dari Desa Wee Rena, Kecamatan Kota Tambolaka, Apolonio Kandi mengaku kehilangan mata pencairan pasca dikeluarkannya surat himbauan larangan penambangan pasir disejumlah titik beberapa bulan lalu.
Aplonio menyebut keluhan ini dialami oleh semua sopir dump truck yang hanya berharap mendapat penghasilan dari pekerjaan tersebut.
Ia menuturkan bahwa di Sumba Barat Daya tidak ada tempat lain untuk menambang pasir kecuali dibeberapa titik yang sudah dilarang.
“Kami semua kehilangan pendapatan sejak ada larangan itu. Kami bingung mau kerja apa lagi. Dan ketika ada edaran itu kami juga setop sebagai tanda kami hargai kebijakan pemerintah. Untuk itu kami berharap ada solusi yang terbaik,” ngaku Aplonio ketika ditemui setelah audiens dengan Bupati SBD, Kamis(06/03/2025).