TIMEXNTT – Soal dana PIP SMA Negeri 1 Wewewa Selatan, Kepsek dilanggil oleh Tipikor Reskrim Polres Sumba Barat Daya, NTT beberapa hari lalu.
Ia resmi dipanggil untuk memberikan klarifikasi atas kasus dugaan pemotongan dana PIP siswa.
Untuk diketahui, dugaan pemotongan dana PIP siswa SMA Negeri Wewewa Selatan itu dilakukan pasca pencairan di Bank BNI Weetebula.
Sejumlah siswa yang menerima bantuan tersebut harus menyetor Rp100 kepada oknum guru pengelola.
Beberapa siswa angkat bicara dan membenarkan dugaan tersebut. Bahkan, oknum guru pengelola dengan inisial MDN melancarkan perbuatannya dengan mencairkan dana PIP Siswa yang sudah tamat tanpa pengetahuan siswa yang bersangkutan.
Dengan adanya pengakuan itu, SMA Negeri 1 Wewewa Selatan menuai sorotan. Bahkan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo turut mengangkat bicara.
“Sedikitpun tidak boleh dipotong dengan alasan apapun karena itu hak dari penerima. Sangat tidak dibenarkan untuk alasan apapun karena PIP itu diperuntukan keluarga yang tidak mampu. Alasan pemotongan untuk apa? Tidak boleh ada potongan-potongan,” tegas Ambros kala itu.