Regional

Sebelum Putuskan Kabel Listrik, Kepala Desa Weepangali Sempat Minta Uang Rp400 Ribu, Bupati dan Wabup SBD Turun Tangan

×

Sebelum Putuskan Kabel Listrik, Kepala Desa Weepangali Sempat Minta Uang Rp400 Ribu, Bupati dan Wabup SBD Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
20250416 103834
Masyarakat Sumba Barat Daya kembali dihebohkan atas tindakan Kepala Desa Weepangali, Kecamatan Kota Tambolaka, Fransiskus Umbu Geti lantaran memutuskan kabel listrik warga di Kampung Wano Mema beberapa hari lalu.(Dokpri Rian Marviriks)

TIMEXNTT – Masyarakat Sumba Barat Daya kembali dihebohkan atas tindakan Kepala Desa Weepangali, Kecamatan Kota Tambolaka, Fransiskus Umbu Geti lantaran memutuskan kabel listrik warga di Kampung Wano Mema beberapa hari lalu.

Atas perbuatan tak terpuji ini, 17 Kepala Keluarga(KK) menjadi korban hingga kesulitan bisa beraktivitas pada malam hari.

Baca Juga  Respon Cepat! DPRD Sumba Barat Daya Sudah Disposisi Pengaduan Masyarakat Desa Kahale

Berdasarkan informasi yang dihimpun timexntt.id, saat itu upaya mediasi sudah dilakukan dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

Kepala desa berdalil alasan kabel dipotong olehnya tanpa melibatkan pihak PLN setempat karena beban listrik bertambah. Selanjutnya, ia meminta uang Rp400 ribu kepada KK tersebut untuk membeli kabel supaya disambung langsung dari gardu induk.

Baca Juga  Camat Kodi Balaghar Sinyalir Ada Satu Desa Diduga Berpotensi Banyak Temuan Selain Desa Panenggo Ede

Sayangnya, warga yang terdampak mengaku tidak memiliki nilai uang tersebut. Akhirnya, Kepala Desa Weepangali langsung melakukan aksinya dalam memotong jaringan terputus.

Menyikapi persoalan ini, Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonu Wulla dan Dominikus Alphawan Rangga Kaka langsung turun tangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *