TIMEXNTT – Masyarakat Sumba Barat Daya kembali dihebohkan atas tindakan Kepala Desa Weepangali, Kecamatan Kota Tambolaka, Fransiskus Umbu Geti lantaran memutuskan kabel listrik warga di Kampung Wano Mema beberapa hari lalu.
Atas perbuatan tak terpuji ini, 17 Kepala Keluarga(KK) menjadi korban hingga kesulitan bisa beraktivitas pada malam hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun timexntt.id, saat itu upaya mediasi sudah dilakukan dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
Kepala desa berdalil alasan kabel dipotong olehnya tanpa melibatkan pihak PLN setempat karena beban listrik bertambah. Selanjutnya, ia meminta uang Rp400 ribu kepada KK tersebut untuk membeli kabel supaya disambung langsung dari gardu induk.
Sayangnya, warga yang terdampak mengaku tidak memiliki nilai uang tersebut. Akhirnya, Kepala Desa Weepangali langsung melakukan aksinya dalam memotong jaringan terputus.
Menyikapi persoalan ini, Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonu Wulla dan Dominikus Alphawan Rangga Kaka langsung turun tangan.