TIMEXNTT – Terjawab sudah. Perdamaian kedua tokoh terpengaruh di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Markus Dairo Talu dan Kornelis Kodi Mete dilakukan dengan berbagai proses ritual adat.
Mereka melibatkan semua keluarga korban baik dari Wewewa dan Kodi. Berbagai proses ritual adat sudah dilakukan dengan ditandai dengan pemotongan dan penikaman hewan kurban.
Seluruh korban didoakan dan kedua tokoh itu juga meminta maaf atas segala bentuk peristiwa yang sudah terjadi pada beberapa tahun silam.
Rekonsiliasi inipun dinilai sebagai bentuk mengedukasi seluruh masyarakat Sumba Barat Daya bahwa dalam politik itu tidak ada lawan yang abadi.
Selain itu, bertemunya kedua bintang itu juga dinilai akan membuat kesejukan selama proses Pilkada yang berlangsung di Sumba Barat Daya, NTT.
Tentunya, semua warga masyarakat Sumba Barat Daya mengharapkan supaya proses Pilkada kali ini dapat berjalan dengan aman, tentram dan damai. Tidak ada lagi korban jiwa.
Dengan menjawab semua keluhan dan kerinduan masyarakat atas perihal itu, kedua tokoh yang berkompetisi pada perhelatan Pilkada beberapa tahun silam itu menggelar rekonsiliasi Loda Waimaringi Pada Waimalala.