TIMEXNTT – Fakta terbaru terungkap dari keluarga korban ketika menyikapi berbagai framing yang dinilai dalam membenarkan tindakan kriminal yang dilakukan oleh anak Kepala Sekolah Dasar Katolik(SDK) lhaloko, Emanuel Karsianto Sukardana.
Berbagai framing dimedia sosial ini membuat keluarga korban harus angkat bicara dalam mengungkap fakta-fakta dari pengakuan korban maupun dari mantan atasan korban tersebut.
Dalam konferensi pers yang digelar oleh keluarga korban yang diwakili oleh Benediktus Dalupe mengatakan, dirinya sudah melakukan penelusuran kepada korban maupun kepada mantan Kepala Bidang SD.
Penelusuran ini dilakukan demi menjawab spekulasi publik yang seolah-olah menilai korban persulit pelaku dalam mengurus proses pencairan dana BOS. Bahkan, tidak sedikit yang membenarkan tindakan kriminal korban.
Berdasarkan pengakuan korban, Benediktus menjelaskan, korban menjalankan tugas sebagai pelaksana teknis untuk pending pencairan Dana BOS atas perintah atasannya.
“Dia(korban) sebagai pelaksana teknis dalam urus ini, atasannya dia adalah Kabid SD. Tadi pagi saya tanya dia, bahwa atas semua dilakukan itu adalah arahan atau perintah dari atasan,” kata Benediktus, Selasa(17/06/2025).