TIMEXNTT – Eks Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat Daya(SBD) menyebut proses Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) di SDK Ilhaloko Mangganipi tidak berjalan normal.
Bahkan, ia menemukan proses KBM tidak berjalan sama sekali ketika mendatangi sekolah tersebut.
“Tapi proses KBM di lapangan saja tidak berjalan normal. Bahkan tidak jalan sama sekali ketika saya turun,” kata Apin Nilan yang ditemui beberapa hari lalu.
Ditanya soal jumlah tenaga guru, Apin Nilan mengatakan bahwa SDK Ilhaloko hanya terdapat 5 orang, termasuk kepala sekolah.
Namun, ketika timexntt.id, menelusuri diwebsite resmi Kemendikbud, jumlah tenaga guru 3 orang, tendik 1 orang, sehingga tenaga guru ditambah tendik hanya 4 orang.
Apin Nilan yang baru-baru ini mendapat penugasan baru di dinas lain juga merasa heran dengan jumlah guru yang hanya 5 orang.
Ia heran lantaran jumlah siswa di Dapodik ada 370 orang, sedangkan rombel belajar ada 6.
Menurut Apin Nilan, biasanya Yayasan baru yang mendirikan sekolah jarang menginput nama-nama tenaga guru dengan tingkat pendidikan mereka di Dapodik. Padahal, kata dia wajib di input.