Regional

Petani Sebut Dinas Pertanian SBD Memaksa Pakai Lorentz: Tugas mereka itu mengawasi, ini swakelola

×

Petani Sebut Dinas Pertanian SBD Memaksa Pakai Lorentz: Tugas mereka itu mengawasi, ini swakelola

Sebarkan artikel ini
20250503 191917
Petani di Sumba Barat Daya meminta supaya Dinas Pertanian jangan manfaatkan SDM kelompok yang minim untuk dijebak dalam permainan mereka.(Dok.Istimewa)

TIMEXNTT – Petani di Sumba Barat Daya meminta supaya Dinas Pertanian jangan manfaatkan SDM kelompok yang minim untuk dijebak dalam permainan mereka.

Sebab, Dinas Pertanian SBD terkesan menyudutkan kelompok dalam pekerjaan sumur bor yang dinilai oleh mereka sedang bermasalah.

Anehnya, Dinas Pertanian SBD menarik kesimpulan bahwa 5 unit sumur bor dari 33 unit yang sedang bermasalah tanpa alasan yang kuat.

Baca Juga  Keluhkan Ketebalan Sirtu dan Deker Terbuat Dari Pipa di JUT Kabali Dana, Dinas Pertanian dan Inspektorat Akan Turun

Padahal, beberapa kelompok yang dianggap masalah ini, ditemukan sudah memanfaatkan air hasil pengeboran pada tahap I.

Petani pun heran karena pekerjaan mereka yang sudah 100 persen malah dianggap bermasalah. Dampaknya, kelompok tidak diberikan rekomendasi pencairan tahap II.

Usut punya usut, rekomendasi tidak diberikan ternyata karena kelompok tidak menggunakan Lorentz sebagaimana yang menjadi keinginan Dinas Pertanian SBD.

Baca Juga  Soal Sumur Bor, Kelompok Tani Buka Kedok Dinas Pertanian SBD: Jangan Kambing Hitamkan Petani

Sejumlah kelompok tani yang dipaksa menggunakan Lorentz mengakui bahwa hingga awal bulan Mei tahun 2025 ini belum pernah bertemu pemilik merk Lorentz.

Padahal, dalam pekerjaan ini, Dinas Pertanian SBD hanya punya tugas mengawasi. Sebab, jika ada kendala, maka petani yang akan menjadi korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *