TIMEXNTT – Seorang perempuan hebat dari Kabupaten Sumba Barat Daya(SBD), Nusa Tenggara Timur(NTT) yang sering dihujat bahkan dicaci maki malah menanggapinya dengan kerendahan hati.
Sebut saja, calon Bupati SBD, Ratu Ngadu Bonu Wulla atau yang kerap Ratu Wulla. Ia dihadapkan dengan berbagai isu ketika memutuskan untuk maju sebagai orang nomor satu di Sumba Barat Daya(SBD).
Dengan keputusan itu, Ratu Wulla pun menjadi perempuan pertama yang beranikan diri dalam mewakili kaum hawa sebagai calon Bupati SBD periode 2024-2029. Dia didampingi oleh seorang anak muda, Dominikus Alphawan Rangga Kaka.
Kendati sudah ditetapkan KPU SBD hingga melalui berbagai proses kampanye, Ratu Wulla tidak luput dari berbagai stigma buruk.
Bahkan, setiap detik dirinya selalu saja mendapat hujatan hanya untuk memprovokasi masyarakat Sumba Barat Daya agar tidak memilihnya.
“Saya dihujat, saya dimaki, saya dicaci. Saya dituduh menjual suara masyarakat Sumba Barat Daya. Kalau boleh memilih, saya memilih berada pada zona nyaman. Saya bukan caleg gagal,” ungkap Ratu Wulla dihadapan Lautan Manusia saat kampanye akbar di Lapangan Galatama baru-baru ini.