TIMEXNTT – Kepala Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya, Yulianus Kaleka menyebut per hari ini ada 8 orang positif Inspeksi Visual Asam Asetat(IVA) dari 382 sasaran yang telah melakukan pemeriksaan.
Saat ini, kata Yulianus, cakupan pemeriksaan IVA di Sumba Barat Daya masih terbilang rendah.
Untuk itu, disebutnya masih membutuhkan dukungan serta perhatian dari seluruh komponen masyarakat Sumba Barat Daya agar cakupan pemeriksaan IVA dapat semakin lebih meningkat.
“Untuk pemeriksaan IVA kami laporkan Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati, bahwa pemeriksaan IVA sudah berjalan di 16 puskesmas yang ada di seluruh wilayah Sumba Barat Daya dengan 382 sasaran dengan hasil 8 orang positif,” kata Yulianus sebelum launching kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis(PKG) dan Pemeriksaan IVA, Kamis(10/04/2025) siang tadi di Puskesmas Waimangura, Wewewa Barat.
Menurutnya, kanker serviks atau IVA merupakan kanker terbanyak yang ditemukan oleh Yayasan Kanker Indonesia. Dijelaskan Yulianus, kanker serviks atau IVA merupakan salah satu penyebab utama kematian tertinggi dunia nomor dua akibat kanker pada wanita setelah kanker payudara.