TIMEXNTT – Penjabat Desa Wee Wula, Kecamatan Wewewa Selatan, Yohanes Umbu Leba polisikan oknum masyarakat yang diduga melakukan pengerusakan rabat jalan desa.
Diketahui, rabat jalan itu berada di Dusun Dua. Rabat itu dapat memudahkan akses untuk 74 kepala keluarga yang berada di beberapa kampung.
Sayangnya, niat baik pemerintah desa malah mendapat perlawanan dari oknum masyarakat lainnya.
“Saya sudah laporkan beberapa oknum masyarakat di Polres SBD yang diduga melakukan pengrusakan rabat jalan dengan cara cungkil batu yang sudah dilekatkan dengan campuran semen,” kata Yohanes yang didampingi oleh seorang kadua ketika ditemui di Polres SBD, Rabu(17/07/2024).
Menurutnya, oknum tersebut melakukan pengrusakan menggunakan linggis. Padahal pekerjaan tersebut belum diselesaikan. Yohanes menyebut tindakan itu sudah menghalangi proses pekerjaan rabat jalan.
Yohanes menjelaskan, pengerjaan rabat jalan desa itu melibatkan masyarakat. Bahkan, disebutnya tukang dan tenaga buruh adalah masyarakat yang berada di dusun tersebut.