TIMEXNTT – Ombudsman RI Perwakilan Nusa Tenggara Timur(NTT) menyoroti dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis(MBG) yang terjadi di Kota Kupang dan Sumba Barat Daya(SBD).
Diketahui, dalam pekan terakhir ini, telah terjadi keracunan terhadap siswa-siswi di SMP Negeri 8 Kota Kupang, dan SDN Tenau Kota Kupang sebanyak 140 orang.
Kemudian, 75 siswa-siswi di SMA Negeri 1 Kota Tambolaka, SMK Negeri 2 Kota Tambolaka dan SMK Don Bosco juga mengalami hal yang sama.
Ratusan siswa-siswi di NTT ini keracunan diduga karena telah konsumsi menu makanan dari program MBG.
Di Kabupaten Sumba Barat Daya, diketahui bahwa dapur penyedia program MBG adalah Dapur Sehat Omba Lunda yang bermitra dengan Yayasan Ronita Peduli Sosial.
Kepala Ombudsman NTT Darius Beda Daton menyesalkan kejadian tersebut. Menurutnya, kasus tersebut bisa saja mengindikasikan adanya maladministrasi.
“Berupa penyimpangan prosedur pelayanan SPPG (satuan pelayanan pemenuhan gizi) saat menyiapkan dan mendistribusikan menu MBG,” katanya lagi, Jumat(23/07/2025).











