TIMEXNTT – Oknum polisi menggiring Pemimpin Redaksi Floresa, Herry Kabut dalam menirukan pernyataan mereka dalam memberi klarifikasi.
Diketahui, sebagaiman rilis yang diperoleh timexntt.id, Jumat(04/10/2024), Herry Kabut hendak melakukan peliputan terhadap aksi warga yang menolak proyek geotermal di Pocok Leok Kabupaten Manggarai, Rabu(02/10/2024) lalu.
Namun demikian, Herry Kabut malah mendapat intimidasi serta penganiayaan dari oknum aparat.
Ia dituding sebagai provokator dan anak buah Direktur JPIC-SVD, Pater Simon yang selama ini mendampingi warga Poco Leok.
Dengan berbagai bentuk penganiayaan, Herry Kabut diminta untuk menunjukan id curd yang menyatakan bahwa dirinya adalah seorang wartawan.
Herry Kabut berupaya dalam memberi penjelasan. Namun demikian, dirinya tidak pernah diberi kesempatan serta mendengarkan penjelasannya tersebut.
Dengan berbagai upaya yang dilakukannya, akhirnya, oknum aparat pun mendapati identitas lengkap Herry Kabut bahwa benar ia adalah seorang Pemimpin Redaksi Floresa.co.