TIMEXNTT – Oknum anggota DPRD Fraksi Perindo di Kabupaten Sumba Barat Daya(SBD, Yusuf Bora kini mendapat sorotan hingga menjadi viral.
Sayangnya, Wakil Ketua 2 DPRD SBD ini disorot dan viral bukan karena memiliki prestasi dalam membangun daerah atau melayani masyarakat Sumba Barat Daya, tetapi karena telah menghina profesi wartawan.
Sikap tak terpuji oknum DPRD SBD tersebut menuai kecaman usai melontarkan pernyataan yang menilai profesi wartawan sebagai pekerjaan murahan di matanya.
“Kalian wartawan kalau tidak ada berita maka tidak ada uang.” kata Yusuf Bora kepada salah satu jurnalis di Sumba Barat Daya.
Yusuf Bora yang juga pemilik Caffe Kawona Beach ini dinilai tak memberikan teladan yang baik kepada masyarakat dalam melayani kerja-kerja jurnalistik.
Ia justru mengelontarkan pernyataan yang membuat marah perkumpulan wartawan dan seluruh masyarakat Sumba Barat Daya. Padahal, sebagai wakil rakyat seharusnya menjaga setiap tutur bahasa yang hendak diucapkan.
Kepada timexntt.id, Wartawan TVRI Kupang, Freddy Ladi mengaku mendapat hinaan dari Yusuf Bora ketika hendak konfirmasi sikap Fraksi Perindo tentang polemik PPPK Tahap 2 yang saat ini sedang menuai kontroversi.