Regional

Miris, Meliput Aksi Warga Menolak Proyek Geotermal, Pemimpin Redaksi Floresa Diintimidasi dan Dianiaya Oknum Aparat

×

Miris, Meliput Aksi Warga Menolak Proyek Geotermal, Pemimpin Redaksi Floresa Diintimidasi dan Dianiaya Oknum Aparat

Sebarkan artikel ini
20241004 074837
Kronologi ini ditulis sendiri oleh Pemimpin Redaksi Floresa, Herry Kabut yang ditangkap polisi pada 2 Oktober saat meliput aksi protes warga Poco Leok menentang proyek geotermal.(Dok.Istimewa)

TIMEXNTT – Kronologi ini ditulis sendiri oleh Pemimpin Redaksi Floresa, Herry Kabut yang ditangkap polisi pada 2 Oktober saat meliput aksi protes warga Poco Leok menentang proyek geotermal.

Pada 2 Oktober, saya berangkat menuju Poco Leok, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai setelah mendapat informasi bahwa tiga orang warga adat Poco Leok ditangkap aparat keamanan dalam aksi unjuk rasa menolak proyek geotermal.

Baca Juga  Soal Lawadi SBD, NK dan PM Ditahan Kejaksaan Sumba Barat, Negara Rugi 2 Miliar Lebih

Informasi itu menggerakkan saya untuk meliput aksi itu. Warga dari 10 kampung adat atau gendang di wilayah itu melakukan aksi yang mereka sebut sebagai “jaga kampung”

Aksi itu berlangsung di titik pengeboran atau wellpad D, di Lingko Tanggong, yang juga menjadi bagian dari tanah ulayat Gendang Lungar.

Saya berangkat dari Ruteng sekitar pukul 13.10 Wita dan tiba sekitar pukul 14.00 Wita tiba di Lingko Tanggong.

Baca Juga  Tok! Ratu Angga Menang Pilkada Sumba Barat Daya Periode 2024-2029 Dengan Perolehan 74.559 Suara

Saat saya tiba di lokasi, situasi sudah tenang di mana warga tidak lagi berkonfrontasi dengan aparat keamanan.

Saat itu warga tampak duduk santai selesai makan siang. Beberapa warga menyapa saya dan saya membalas sapaan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *