TIMEXNTT – Seorang lansia penerima bantuan PKH dari Desa Patiala Dete, kecamatan Laboya Barat, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur ditipu oleh oknum agen Brilink Ubu Koba ketika melakukan penarikan.
Hal itu terungkap ketika anak kandung dari lansia itu, Kristopel Kato Nanga melakukan pendampingan penarikan di agen Brilink Ubu Koba, di Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya.
Awalnya, Kristopel mengatakan, ketika hendak melakukan penarikan di agen pertama yang didatanginya ternyata tidak tersedia uang tunai.
Kendati tidak tersedia uang tunai sebanyak Rp750.000, Kristopel pun mendatangi agen terdekat lainnya, agen Brilink Ubu Koba.
“Saya cek di agen pertama, uang yang masuk dalam ATM mama ada 750 ribu rupiah. Jadi saya bantu mama untuk pergi tarik di agen itu. Karena tdk ada uang tunai, saya pindah di agen berikutnya,” kata Kristopel ketika menghubungi timexntt.id, Selasa(10/12/2024) via whatsap.
Di agen Brilink Ubu Koba itulah, Kristopel merasa ditipu karena oknum pemilik agen Ubu Koba itu menyebut uang yang ada dalam ATM milik ibunya hanya terdapat Rp550.000.