TIMEXNTT – Seorang Mahasiswa Universitas Katolik(Unika) Weetebula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Mersiani Umbu Kaleka menanyakan soal gerakan yang sering dilakukan oleh mahasiswa namun tak kunjung menuai realisasi atau perhatian dari pemerintah daerah.
Mersiani yang juga aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia(GMNI) Sumba Barat Daya menanyakan itu karena banyak yang meragukan eksistensi mahasiswa dizaman sekarang ini.
Padahal, kata dia, peran mahasiswa dalam melakukan fungsi kontrol terhadap kebijakan pemerintah sering dilakukan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat.
Namun, ia menyayangkan bahwa aksi-aksi mahasiswa tidak mendapat realisasi yang baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
Menurutnya, jika masyarakat sejahtera dan praktik korupsi dihindari, maka akan berdampak pada meningkatnya Sumber Daya Manusia(SDM) dalam menyambut Indonesia Emas 2045.
“Nah, bagaimana kami sebagai mahasiswa berperan tetapi tidak mendapat dukungan pemerintah. Misalnya seperti yang disampaikan oleh Prof tadi yang berkaitan dengan mahasiswa. Selama ini mahasiswa sering demo tentang kemanusian, namun tidak pernah dijawab oleh pemerintah,” tanya Mersiani kepada Prof Simon Sabon dalam kegiatan Kuliah Umum sebagaimana dikutip timexntt.id dari chanel youtube Unika Weetebula, Kamis(19/12/2024).