Regional

Kepala Desa Weepangali; demi menghindari korban jiwa di dua kampung, saya minta maaf

×

Kepala Desa Weepangali; demi menghindari korban jiwa di dua kampung, saya minta maaf

Sebarkan artikel ini
20250417 084914
Kepala Desa Weepangali, Kecamatan Kota Tambolaka, Fransiskus Umbu Geti mengakui tindakannya dalam memutuskan jaringan listrik menuju kampung Wanno Mema adalah salah.(Dokpri Rian Marviriks)

TIMEXNTT – Kepala Desa Weepangali, Kecamatan Kota Tambolaka, Fransiskus Umbu Geti mengakui tindakannya dalam memutuskan jaringan listrik menuju kampung Wanno Mema adalah salah.

Fransiskus tidak menafikan bahwa tindakan itu telah melanggara aturan yang berlaku. Sebab, diakuinya pula, tugas itu merupakan kewenangan pihak PLN bukan dirinya sebagai seorang kepala desa.

“Yang saya lakukan kemarin itu memang benar salah. Saya meminta maaf dan siap bertanggungjawab,” ucap Fransiskus ketika ditemui sejumlah wartawan, Rabu(16/04/2025) malam tadi.

Baca Juga  173 Desa di Sumba Barat Daya Belum Bisa Pencairan Tahap II, Ada Apa?

Awalnya, sebelum melakukan tindakan pemutusan jaringan listrik ke kampung Wanno Mema, ternyata sudah dilakukan beberapa tahap mediasi guna mendapatkan solusi bersama. Namun, hingga pada tahap mediasi yang terakhir pada tanggal 13 kemarin, tetap saja hal yang sama alias tak ada hasil.

Baca Juga  Masyarakat Desak Pemda SBD Sediakan Tempat Pengambilan Pasir Secara Legal

Dalam mediasi itu, Fransiskus meminta warga dari kampung Wanno Mema supaya dapat swadaya pengadaan kabel listrik untuk ditarik langsung dari tiang induk. Pasalnya, warga di kampung Pyamata sering mengeluhkan soal tegangan arus listrik yang tidak stabil alias sponing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!