TIMEXNTT – Pembangunan di Alun-Alun Tambolaka, Sumba Barat Daya(SBD) untuk tahap 2 ini masih dalam proses pemeliharaan.
Sejumlah bangunan yang mengalami keretakan dan cet terkelupas pada bagian permukaan sudah diperbaiki.
Meski begitu, malah ditemukan kembali hasil perbaikan yang retak dan cet kembali terkelupas.
Dengan kondisi ini, Alun-Alun Tambolaka yang kini menjadi pilihan utama masyarakat untuk berswafoto ketika mendatangi pusat kota justru memberi pengalaman buruk.
Disisi lain, pembangunan tugu Alun-Alun Tambolaka ini juga menuai sorotan. Selain soal filosofi dari dua periuk yang pasang, anggarannya pun menuai banyak tanya.
Untuk diketahui, pada tahap 2 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menghabiskan anggaran kurang lebih Rp4 miliar.
Ditemui, Kepala Dinas PUPR SBD, Wilhelmus Woda Lado mengaku tidak hafal jumlah anggaran yang digunakan khusus pada pembangunan tugu Alun-Alun Tambolaka.
Meski tidak hafal jumlah anggarannya, Wilhelmus menyebut bahwa penggunaan anggaran pada tahap 2 ini dominan pada pembangunan tugu tersebut.