Regional

Jalan Usaha Tani di Webar SBD Disebut Tidak Bermanfaat, Warga Pertanyakan Anggaran 300 Juta

×

Jalan Usaha Tani di Webar SBD Disebut Tidak Bermanfaat, Warga Pertanyakan Anggaran 300 Juta

Sebarkan artikel ini
20250118 202217
Padahal, sebelum penyerahan lahan, para petani dijanjikan pembuatan deker dan tembok penahan demi menjaga tanaman pertanian mereka.(Dok.Ilustrasi)

TIMEXNTT – Jalan usaha tani merupakan jalan yang dibangun untuk mempermudah aksesibilitas dan mobilitas alat mesin pertanian, sarana produksi, dan hasil pertanian.

Selain itu, jalan usaha tani juga menghubungkan lahan pertanian dengan jalan utama desa atau sumber daya pertanian.

Sebenarnya, dikutip dari berbagai sumber, jalan usaha tani dibangun oleh pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani serta memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, mempermudah pengangkutan sarana produksi dan hasil pertanian, mengurangi ongkos produksi dan meningkatkan pendapatan petani.

Baca Juga  Dugaan Korupsi Perusahan Lawadi SBD Masih Menjadi Misteri, Kejaksaan Sumba Barat Bilang Begini

Namun demikian, berbeda dengan jalan usaha tani yang berada di Desa Kabali Dana, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Bagaimana tidak, jalan usaha tani di desa itu malah dinilai tidak bermanfaat alias sulit dilalui oleh kendaraan roda empat maupun enam. Termasuk kendaraan roda dua dalam mengangkut hasil pertanian.

Baca Juga  Daftar Lengkap Penerima Bansos dan PKH Desa Weekombak dan Desa Wee Kura

Jalan usaha tani yang dikabarkan telah dikerjakan pada tahun 2024 itu disebut menggunakan anggaran kurang lebih 300 juta rupiah. Tidak diketahui pula siapa yang mengerjakan jalan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *