TIMEXNTT – Diduga terinfeksi virus ASF, Polres Sumba Barat berhasil mengamankan 12 ekor babi dari Sumba Timur.
Ternak babi yang diduga terinfeksi virus ASF itu hendak dikirimkan ke Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
Namun, pengiriman tersebut tercium seusai Polres Sumba Barat mendapat informasi dari masyarakat hingga melakukan operasi pengamanan.
Dengan sigap cepat, Tim Sat Reskrim Polres Sumba Barat membentuk tim pencegahan untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.
Para pelaku diketahui menjual babi terinfeksi dengan harga murah ke wilayah Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial, meskipun resiko penyebaran penyakit sangat tinggi.
Tim ini kemudian melakukan pengawasan dan penyelidikan untuk mengungkap indikasi adanya kegiatan ilegal tersebut.
Dengan informasi itu, Unit Tipidter dan Unit Buser Satreskrim Polres Sumba Barat berhasil mengidentifikasi upaya penyelundupan babi yang terinfeksi virus ASF.
Benar saja, tepat pada hari Selasa(14/01/2024) tim Polres Sumba Barat berhasil menggagalkan rencana pengiriman ternak babi.