TIMEXNTT – Pemerintah Desa Bondo Kodi, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya berupaya melakukan pemberdayaan terhadap warganya yang disabilitas melalui pembentukan kelompok.
Kelompok Self Help Group(SHG) Lede Moripa yang baru setahun dibentuk pemerintah Desa Bondo Kodi ternyata menuai apresiasi.
Benar saja, saat ini, warga Desa Bondo Kodi yang difabel sudah mendapat penghasilan dari kerajinan tangan berupa tenun kain Sumba.
Penyandang disabilitas yang bergabung dalam kelompok SHG Lede Mopir adalah mereka mengalami disabilitas akibat kondisi mental tertentu yang memengaruhi kemampuannya menjalani kehidupan sehari-hari atau ODDP.
Program yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Bondo Kodi ini tidak terlepas dari dampingan Yayasan Harapan Sumba(YHS).
“Saat ini mereka masih menekuni itu. Sudah banyak yang terjual dan kami dari pemerintah desa terus melakukan pendampingan serta memfasilitasi mereka dengan berbagai kebutuhan sesuai yang dibutuhkan,” kata Bendahara Desa Bondo Kodi, Jemy Mahemba.
Dengan adanya dukungan yang masif ini, Pemerintah Desa Bondo Kodi menuai apresiasi. Salah satunya dari Yayasan Harapan Sumba(YHS).