TIMEXNTT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Sumba Barat Daya(SBD) angkat bicara soal proyek pekerjaan Jalan Usaha Tani(JUT) di Desa Kabali Dana, Wewewa Barat.
Untuk diketahui, jalan usaha tani habiskan anggaran Rp300 juta dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus(DAK).
Pekerjaan ini dikabarkan, dikerjakan sejak bulan April 2024 dengan kalender kerja hingga Desember 2024.
Namun demikian, beberapa kenjanggalan dalam pekerjaan tersebut menuai sorotan termasuk dari lembaga legislatif Kabupaten Sumba Barat Daya turut angkat bicara.
Dihubungi, Wakil Ketua I DPRD Sumba Barat Daya, Thomas Tanggu Dendo menyayangkan atas pekerjaan jalan tani yang seharusnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat malah menuai sorotan.
Apalagi, kata dia, dimusim hujan ini mestinya tanaman petani bisa diselamatkan. Bukan malah rusak yang disebabkan oleh genangan air.
“Sangat disayangkan. Seharusnya jalan tani itukan dikerjakan dengan baik dan dibuat bukan untuk merusak tanaman petani. Kalau memang sudah ada temuan tentang tidak ada deker dan tembok penahan maka wajib ditindaklanjuti,” kesal Thomas ketika dimintai tanggapannya, Rabu(12/02/2025).