TIMEXNTT – Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wewewa Selatan, Petrus Gono Ate menyebut oknum guru yang diduga melakukan pemotongan terhadap Dana PIP yang menjadi hak siswa dari keluarga tak mampu siap ganti.
Hal itu disampaikan oleh Petrus Gono Ate ketika dikonfirmasi timexntt.id, Sabtu(21/12/2024) terkait dugaan pemotongan dana PIP terhadap kurang lebih 300 siswa penerima bantuan tersebut.
Petrus mengklarifikasi bahwa di bulan Desember tahun 2024, SMA Negeri 1 Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, sedang pengerjaan berkas untuk pengajuan pencairan beasiswa kepada 284 siswa sesuai SK.
“Dan yang berhasil melakukan aktivasi rekening ada 200 orang siswa,” kata Petrus kepada timexntt.id via telefon whatsap.
Dari 200 siswa yang berhasil melakukan aktivasi rekening di Bank, kata Petrus, baru 40 siswa yang melakukan pencairan. Sedangkan 160 siswa lainnya masih menunggu antrian bank.
“Dan sampai dengan hari Jumat kemarin baru 40 orang yang melakukan pencairan di Bank BNI oleh karena antrian di Bank,” sebut Petrus.