TIMEXNTT – Camat Wewewa Barat, Benyamin Kaba membantah tudingan kuasa hukum Paket Rakyat tentang dugaan penyortiran EKTP kepada sesuai afiliasi pilihan kepada pasangan tertentu.
Dalam hal ini, EKTP milik pendukung pasangan calon nomor urut 02 diduga ditahan atau tidak dibagikan. Bukan hanya camat Wewewa Barat, enam camat lainnya pun diduga melakukan penahanan EKTP.
Terkonfirmasi, Camat Wewewa Barat, Benyamin Kaba dengan tegas membantah atas tudingan tersebut. Ia mengaku tidak melakukan penahanan EKTP sebagaimana yang didalilkan oleh kuasa hukum Paket Rakyat dalam persidangan.
“Soal ada indikasi penahanan EKTP itu berita bohong atau tidak benar. Saya siap bertanggungjawab apa yang saya katakan,” ngaku Benyamin dengan tegas ketika ditemui timexntt.id, Rabu(15/01/2024) diruang kerjanya.
Benyamin juga membantah soal tudingan ketidak netralan dirinya selama proses perhelatan Pilkada Sumba Barat Daya.
Menurutnya, pihak kecamatan malah rutin melakukan himbauan kepada pemerintah desa dan ASN yang berada diwilayah pimpinannya untuk menjaga netralitas demi mewujudkan Pilkada Sumba Barat Daya yang jujur, adil dan bermartabat.