TIMEXNTT – Bantuan dana Program Indonesia Pintar(PIP) untuk keluarga siswa tak mampu malah diduga dipotong oleh seorang oknum guru SMA Negeri 1 Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
Dugaan itupun diakui oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wewewa Selatan, Petrus Gono Ate. Ia membenarkan bahwa seorang oknum guru telah melakukan pemotongan terhadap beberapa siswa pasca pencairan di Bank BNI Weetebula.
“Kalau memang itu terjadi dilakukan oleh teman guru saya, kalaupun dia khilaf satu dua orang, tadi saya telefon dia memang ada sedikit ngomong agak ini tapi kasihan juga dia manusia. Dia(MDN) bilang hanya 2 orang dan siap ganti,” ungkap Petrus dalam menyampaikan hasil konfirmasi dari oknum guru yang diduga melakukan pemotongan dana PIP.
Menyikapi soal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo mengecam keras atas perbuatan oknum guru SMA Negeri 1 Wewewa Selatan yang diduga telah melakukan pemotongan dana PIP.
Ambrosius menjelaskan, PIP merupakan salah satu pendekatan pemerintah dalam rangka mendukung supaya semua anak Indonesia dapat mengakses pendidikan.