TIMEXNTT – Baru saja mengeluarkan bahasa ancaman terhadap wartawan yang hendak meliput di rumah Dinas Bupati Flores Timur(Flotim) yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, kini oknum ASN itu minta maaf.
Oknum ASN tersebut bernama Juliana Claudia Peni alias Lyan yang merupakan ajudan mantan Pj Bupati Flotim, Sulastri Rasyid.
Lyan menghalangi hingga mengancam wartawan yang hendak mengambil gambar mobil dinas Bupati Flotim terlantik yang terparkir di rumah jabatan, Jumat(21/02/2025).
Adapun dua wartawan yang mendapat perbuatan yang tak menyenangkan itu, yakni Jurnalis Tribun/Pos Kupang, Paul Kabelen dan Jurnalis Metro TV, Van Werang.
“Selamat sore, saya Lyan. Ijin menyampaikan permohonan maaf terkait tindakan saya yang kurang menyenangkan terhadap jurnalis Metro TV dan Tribun, saya memohon maaf atas tindakan saya,” ucap Lyan dalam meminta permohonan maaf di wartawan Pos Kupang dan Metro TV sore tadi.
Lyan mengakui tidak bermaksud melarang wartawan yang hendaka meliput di rumah jabatan Bupati periode 2025-2030.